Rabu, 29 September 2010

Seberapa Besar Semangat Kita Berqurban?

Mendengar cerita inspiratif dari sebuah keluarga. Suami istri yang berprofesi sebagai guru honorer yg harus menyekolahkan ke-2 anaknya. Dalam keadaan tidak punya uang, mereka mempunyai niat kuat untuk berqurban. Untuk itu dibela-belain pinjem uang Rp 600.000 (harga kambing sekian tahun yg lalu) ke TK tempat si ibu mengajar. Tapi emang janji Allah untuk mendatangkan rejeki yg tak di sangka2 itu bener banget. Belum ada 24 jam, si Bapak dipanggil kepala sekolahnya. Beliau dikasih uang Rp 300.000 sebagai ucapan terimakasih karena beliau udah ngajar ngaji (baca Al-Qur'an)kepala sekolahnya itu. Beliau udah nolak karena ngajar ngaji itu kan keikhlasan, dakwah. Tapi kepala sekolahnya memaksa. Akhirnya diterima. Langsung beliau nangis & sujud syukur seketika. Kepala sekolahnya bingung. Setelah ditanya, akhirnya beliau cerita niatnya untuk berqurban itu & gak nyangka dapat rejeki seketika. Karena salut mendengar cerita si Bapak, kepala sekolah itu membuatkan rekomendasi ke bendahara sekolah. Si bapak boleh pinjam uang sekolah Rp 300.000, terserah kapan aja bayarnya, semampunya. Jadi uang TK yg dipinjem bisa dikembaliin dulu. Subhanallah. Tahun berikutnya, masih dalam keadaan tidak punya cukup uang, si Bapak nekat ikut arisan Qurban & alhamdulillah langsung dapet. Pokoknya tiap tahun tu ada aja kemudahan yg didapet, sehingga pada akhirnya tiap tahun bisa qurban, walaupun secara hitungan matematis honor guru swasta honorer tu gak cukup buat itu. Tapi asal ada niat baik & usaha, pasti ada jalan. Malah ampe sekarang tu si Bapak sukses memprovokasi tetangga2nya buat qurban. Katanya "bayangkan, berpuluh puluh tahun Nabi Ibrahim mengharapkan anak. Di usia 90 th baru dikasih anak. E...kok ujug2 disuruh nyembelih. Manut, taat. Kalau kita? Dalam kondisi seperti itu apa ya tega nyembelih anak kita sendiri? Lha wong disuruh nyembelih kambing / sapi aja berat banget kok! kebanyakan alasan! padahal pengorbanan kita tu gak seberapa dibanding Nabi Ibrahim". Hmmm...bener sich, jadi malu niy...

Ibadah kurban merupakan perintah Allah, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-Kautsar ayat 2 “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah”. Keistimewaan Hari Raya Idul Adha, pelaksanaannya bersamaan dengan melontar Jumrah di Mina oleh para jemaah haji. Keistimewaan lainnya adalah disunnahkannya bagi umat Islam yang mampu untuk menyembelih kurban. Binatang-binatang yang sah dikorbankan: kambing biri-biri berusia satu tahun, kambing yang berusia 2 tahun, unta yang berusia 5 tahun, lembu atau kerbau yang berusia 2 tahun. Umat Islam juga dianjurkan bertakbir, bertahlil dan bertahmid selama empat hari yakni mulai hari raya yakni tanggal 10 Zulhijjah, kemudian berturut-turut pada hari tasyrik (11, 12 dan 13 Zulhijjah).

Faedah Puasa Arafah dan Berqurban
Sabda Rasulullah S.A.W :
a. “Berdirilah saksikan korbanmu, sesungguhnya titisan yang pertama dari darahnya yang mengucur/menitis itu diampuni bagimu dosamu yang telah lalu." (HR Baihaqi)
b. “Berkorbanlah kamu dengan hati yang rela, sesungguhnya setiap muslim yang menghadapkan sembelihannya ke arah kiblat maka darahnya, kotorannya dan bulunya adalah kebajikan yang dapat menambah berat timbangan amal kebajikannya pada hari kiamat." (HR Baihaqi)
c. Siapa yg memiliki kelapangan (harta) tapi ia tdk menyembelih kurban maka jangan sekali-kali ia mendekati mushalla kami”
d. “Puasa hari Arafah (9 Dzulhijah) itu menggugurkan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya” (HR. Muslim)
Firman Allah S.W.T
22:36. Dan binatang-binatang korban - Kami membuatkan mereka untuk kamu sebagai antara tanda-tanda Allah, di mana ada kebaikan untuk kamu … dan berilah makan kepada pengemis, dan orang yang meminta. Begitulah Kami menundukkan mereka untuk kamu, supaya kamu berterima kasih.
22:37. Dagingnya tidak akan sampai kepada Allah, dan tidak juga darahnya, tetapi ketakwaan daripada kamu akan sampai kepada-Nya. Begitulah Dia menundukkan mereka untuk kamu, supaya kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan.

Betapa banyak nikmat yang dicurahkan Allah SWT kepada kita. Nikmat sehat, harta, kebahagiaan, nikmat iman dan Islam, dsb. “.... Sekiranya kamu (mencoba menghitung) karunia Allah, maka tidak akan terhitung olehmu (berapa jumlahnya). Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan ingkar (tidak mensyukuri nikmat Allah) “ (QS Ibrahim 34).Allah SWT tidak meminta balasan apa-apa dari nikmat yang diberikan-Nya kepada manusia. Allah SWT hanya menyuruh kita bersyukur, di antaranya dengan mendirikan shalat dan menyembelih kurban. Berkurban sebagai lambang kepedulian terhadap sesama dan kepatuhan kepada Sang Khalik, Allah SWT.

So, tunggu apa lagi? Idul Adha sebentar lagi lho...
Yux...qurban yux...

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU & MEMBACA AL-QUR’AN

Pengetahuan yg kurang tentang Islam bisa jadi karena pelajaran agama ditempatkan sama dengan ilmu pengetahuan lain (IPA, IPS dsb) yg cuman dipelajari klo mau ulangan & dilupakan klo ulangannya dah selesai. Ilmu agama dipahami sebatas akal, tidak diresapi ke dalam hati. Selain itu, merasa ilmu dari sekolah itu sudah cukup sehingga tidak belajar dari sumber2 lain, bosan mendengar ceramah, bercanda ketika mendengarkan khotbah, dsb. Manusia pikir semakin banyak tau semakin merasa kebanyakan aturan, hingga memilih untuk lebih baik tidak tau. Tapi perlu disadari bahwa ”tidak tau” itu sangat2 berbeda dg ”tidak mau tau”. Hudzaifah Ibnuh Yaman r.a. ditanya, ”Malapetaka apakah yg paling besar yg menimpa umat manusia?” Ia menjawab, ”Apabila dihadapkan kepadamu sesuatu yg baik & sesuatu yg buruk lalu kamu tidak tau yg manakah yg kan kamu pilih”. Untuk mengetahui mana yg baik mana yg buruk tentu dibutuhkan pemahaman ilmu. Bahkan, kalau kebanyakan manusia tidak mau tau bin cuek terhadap ilmu, bisa jadi kiamat sudah dekat, karena Rasulullah saw bersabda, ”Di antara tanda2 hari kiamat adalah diangkatnya ilmu pengetahuan, disebarnya kebodohan, diminumnya khamr (minuman keras), dan merebaknya perzinaan” (HR Bukhari).

Sebenarnya aturan2 Islam itu ditetapkan untuk kebaikan kita. Misalnya kita ambil contoh Microsoft. Yg menciptakan kan Bill Gates, jadi yg paling tau tu dia khan? Trus dia bikin aturan main berupa buku manual sebagai petunjuk penggunaan. Caranya gini gitu, gak boleh diginiin gak boleh digituin dsb. Klo para pengguna tu tidak mau tau petunjuk penggunaan tersebut, bakalan salah pencet lah, programnya gak bisa jalan lah, cepet rusak lah dsb. Begitupun manusia. Allah yg menciptakan. Allah yg paling tau aturan main yg terbaik buat kita. Tergantung kitanya, mau belajar aturan main Allah ato kagak. Mau mengkaji Al-Qur’an & sunnah ato gak, mau nanya ke para ulama/orang2 yg lebih tau ato gak, supaya kita bisa jawab soal & lulus di ujian akhir akhirat kelak. Ketika kita paham, bukan rasa terkekang kok yg muncul, tapi rasa bahwa Allah itu ingin melindungi kita, bahwa Allah itu sayang kita. Di riwayat Bukhari-Muslim, dikisahkan bahwa pada suatu perang, seorang ibu terpisah dari bayinya. Ibu itu menangis terus & terus berusaha mencari anak yg sangat disayanginya itu. Mereka akhirnya dipertemukan. Tentu saja ibu itu sangat bahagia, tak henti memeluk & mencium anaknya. Kemudian Rasulullah bertanya kepada para sahabat, ”Tegakah ibu tersebut melemparkan anaknya ke api?”, sahabat menjawab, ”Tidak ya Rasulullah”. Kemudian Rasulullah berkata, ”Demi Allah, sungguh Allah lebih sayang terhadap hamba-hamba-Nya daripada ibu ini terhadap anaknya.”

Keutamaan Hadir di Majelis Ilmu :
1. ”Tidak berkumpul suatu kaum di sala satu rumah Allah Ta’ala, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjung oleh Allah di hadapan para makhluk yang di sisi-Nya” (HR Abu Dawud)
2. Seperti berkumpul di taman surga (HR Ibn Umar)
3. “Tidaklah seseorang mendapatkan sesuatu yg lebih berharga daripada ilmu karena ilmu mengantarkan pemiliknya kepada petunjuk & mencegahnya dari kebunasaan. Seseorang tidak dapat lurus agamanya sebelum lurus akalnya” (ath-Thabrani)
4. “Barangsiapa yg dikehendaki kebaikan oleh Allah swt, maka dia akan dipahamkan tentang agama” (HR Bukhari-Muslim)
5. Mempelajari sungguh2 satu ayat lebih baik dari shalat sunnah 100 rakaat, satu bab lebih baik dari shalat sunnah 1000 rakaat (HR Ibn Majah)

Keutamaan Membaca & Mempelajari Al-Qur’an :
1.”Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR Bukhari)
2. ”Siapa saja membaca satu huruf dari kitab Allah (al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya” (HR Tirmidzi)
3. ”Perumpamaan orang yg membaca al-Qur’an sedang ia hafal, dengannya bersama para malaikat yg suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya (belum lancar membacanya) maka baginya dua pahala” (Mutafaq ’alaih)
4. ”…karena kedudukanmu terletak pada akhir ayat yang kamu baca” (HR Tirmidzi)
5. ”Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagai sinar matahari, dan dikenakan kepada orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia” (HR Hakim)
6. ”Puasa dan al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada Hari Kiamat…” (HR Ahmad dan al-Hakim)
Wallahua’lam bisshowab.

(disarikan dari berbagai sumber dalam rangka pengisian acara Remaja Masjid Ash-Shiddiqiyah Sraten Permai)

Journey From 80 Kg to 58 Kg

Membuka kembali foto2 lama ketika jadi pengangguran selama 3 bulan (Januari – Maret 2009), ternyata aku endut banget ya. Hihihi. 80 kg booooo’. Tinggi badan 155 cm. Tentu saja overweight lha wong di rumah kerjaannya cuman maen game, tidur, dan makan. Mana si ibu tu beli snacknya banyak banget. Mentang2 anaknya selama ngekos di Bogor tu terpaksa jarang jajan demi pengiritan ongkos hidup bulanan, jadinya begitu pulang langsung disuguhi macem2. Alhasil dalam 3 bulan berat badan (BB) melonjak sekitar 10 kg. Ckckck....

Ini nich fotoku pas lulus kuliah (Oktober 2008). Selama kuliah BB berkisar 65-72 kg. Ndut kan? gapapa, yg penting tetep manis. wkwkwk...PEDE

Ni pas kartinian 21 April 2009. Nganggur full di rumah makan tidur selama Januari-Maret 2009, jadi segedhe gaban. 80 kg. Liat aja (aq yg paling kiri pake kebaya kuning rok ungu), emak2 banget bodynya, kayak emak2 yg laen. hehehe...

Ni juga ni, pas endut2nya. Liat deuh pipinya. Gembil biyanget.

Kalo ni tgl 16 Januari 2010. Dah 1/2 taun diet. Lumayan keliatan kan bedanya? Ni dah turun 14 kg, jadi BB 66 kg.

Ni foto terbaru. 58 kg.




Perjuangan menurunkan BB dimulai sejak Juni 2009. Sekarang total dah turun 22 kg & target nurunin 8 kg lagi. Kunci Utamanya adalah MOTIVASI. Banyak yang bilang kalo nyari pasangan itu yang bisa nerima kita apa adanya. Mau endut kek, kuyus kek, putih kek, item kek, cantik kek, biasa aja kek, dsb coz cinta yang tulus itu gak memprioritaskan hal-hal semacam itu. Tapi aku sadar bahwa tiap orang pasti punya harapan lebih terhadap pasangannya, dan gak bisa sepenuhnya mengabaikan hal-hal fisik. So, dengan niat ibadah, demi menyenangkan hati suami kelak (he2), perjuanganpun dimulai. Aku bilang motivasi adalah kunci utama soalnya kalo motivasinya naik turun, alhasil program dietnya acak-acakan juga. Makanya harus cari motivasi yang bener-bener kuat.

Berikut ini berbagai metode yang kutempuh (sekalian penelitian, mana yang efektif, he2). Siapa tau ada yang bisa jadi referensi buat temen-temen yang mau nurunin berat badan :
1. Autodidak.
Ni metode diet ala diriku sendiri, tanpa baca referensi. Tiap hari sepulang kerja tu senam aerobik. Beli beberapa CD senam aerobik, trus ngikutin gerakannya. Ha5...ngirit mania, soalnya kalo di sanggar senam kan mahal. Ditambah lari-lari kalau sabtu-minggu atau kalau pas bangun pagi sebelum berangkat kerja. Ditambah nahan laper, makan dikit banget, kadang makan sehari sekali doank malah. Bulan pertama, BB turun 7 kg. Sempet dimarahin ma dokter gara2 penurunannya terlalu drastis & tekanan darahnya jadi turun. Hihihi. Tapi bulan ke-2 makin susah turunnya. Katanya emang gitu. Kalo awal-awal diet kan masih gampang ngilangin lemak-lemak yang mudah larut. Lama-lama mah tinggal lemak-lemak yang membandel, jadi lebih susah ngilanginnya. Jengkel juga kok gak mau turun-turun lagi. Belakangan setelah baca-baca referensi, ternyata metode diet otodidakku yang berlapar-lapar ria itu salah. Soalnya dalam keadaan lapar, gak ada asupan nutrisi, tubuh akan berusaha menghemat energi yang ada dengan cara menurunkan laju metabolisme, termasuk menurunkan kecepatan pembakaran kalori. Maka dari itulah lemak malah gak terbakar.

2. Minum susu Herbalife & WRP.
Herbalife & WRP ni sama2 makanan pengganti. Makan pagi & malem diganti dg minum susu ini. Makan siang tetep makan seperti biasa (porsi normal). Ke-2 susu ini mengandung nutrisi tinggi dg kalori yg rendah. Jd kalori harian yg masuk ke tubuh akan lebih rendah dibanding kalori yg dikeluarkan. Bedanya dg no.1 (autodidak), klo dg makanan pengganti, nutrisi tubuh tercukupi (vitamin, mineral, dsb), jadi laju metabolisme tetep normal. Cukup bagus si, cuman.....mahal, hehe. Herbalife itu Rp 308.000 isi 550g untuk 11 hari. Klo WRP 6 days pack itu Rp 117.000 untuk 6 hari. Ha2...berat di ongkos. Jadi aku cuma pake Herbalife 1 kaleng & WRP 1 pack.

3. Pakai Envy Corset & celana Envy Slim.
http://www.envyslim88.blogspot.com/
Ini kayak Kozui slimming suit yg diiklanin di TV itu. Pakaian pelangsing. Harganya sekitar Rp 550.000 (lupa tepatnya). Beli di toko Online. Cara kerjanya pake butiran2 infra merah gitu & ada efek pijat magnetiknya. Katanya sih berkhasiat bwt menghancurkan lemak. Cuman ya tetep aja kudu ngatur pola makan. Kalo makannya te2p gila2an mah percum tak bergun. Sampe sekarang aq masih pake. Bisa dipake ampe 3 tahun. Kalo efektivitasnya...aq kurang bisa menyimpulkan. Coz aq pake ini kan dikombinasi ama diet pola makan, jadi penurunan BB nya entah lebih karena dietnya atau karena envy-nya. He2. Cuman kayaknya bentuk tubuh jadi lebih bagus si. Yang tadinya perut belipet-lipet betingkat-tingkat tuch jadi lumayan rata. He2.

4. Minum jamu-jamu dalam bentuk kapsul kayak Merit, Natur Slim, Diyet, Ratu Langsing, minum teh pelangsing, and pake Mustika Ratu Slimming Gel.
Gak ngaruuuuuuuuuuuuh bin gak ngefeeeeeek. Turun sih turun, tapi yg turun tu saldo tabungannya, bukan berat badannya. He2. Aq gak men-judge produknya ya. Tar dituntut pencemaran nama baik lagi. Mungkin emang akunya yg kurang teratur minumnya atawa kurang lama periode pakenya (lha wong ganti2 mulu, nyoba2, he2) atawa udah turun BB nya trus naek lagi gara2 nafsu makan pas naek sehingga gak kerasa khasiatnya atawa entah apalah. Kan banyak faktor yg mempengaruhi. Pas minum Ratu Langsing tu malah diare tiap hari cuba. Sehari semalem bisa 8-10 x ke toilet. Kalo pas di kantor tuch...beuh...menderita banget. Kalo dari keterangan labelnya si emang efek sampingnya tu diare. Katanya si cuman 1-2 hari. Trus setelah tubuh beradaptasi bakalan gak diare lagi. Kalo aq mungkin karena perutnya sensitif jadinya ampe abis 2 botol (sekitar 2 minggu) tu teteeeeep aja diare. Mau berhenti konsumsi tapi sayang. Abisnya sebotol Rp 45.000. He2. Dah telanjur beli 2 botol pula. Aq pikir, gapapalah menderita dikit. Janjinya si seminggu turun 3-7 kg. Eee...tapi ternyata...dah dibela-belain menderita 2 minggu tuch BB gak turun sama sekali cuba. Pake Rossen tea juga gitu. Bikin diare. Tapi sekali lagi aq gak men-judge produknya ya. Sapa tau karna emang tubuhku kurang cocok aja. Kekurangberhasilan diet itu belum tentu karena produknya gak berkhasiat, tapi karena banyak faktor.

5. Minum Fatloss Jimpness and pake Green Tea Slimming Hot Gel.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2162457
Aku pake 2 produk ini barengan. Jadi slimming gel nya bekerja dari luar, Fatlossnya dari dalem. Fatloss harganya Rp 90.000 utk 30 hari, Slimming gelnya aq lupa merk nya, beli online Rp 100.000 per botol. BB turun 2,5 kg dalam 13 hari. Tapi lama2 gak turun2 lagi. Mungkin karena tubuhku udah beradaptasi kalee. Lagian pesennya online, jadi males pesen lagi. He2.

6. Pake Metode Pergeseran Kalori.
Ni aq beli e-booknya di internet. Harganya Rp 85.000. Sekarang udah Rp 99.000. Cara kerjanya si katanya dg me”manipulasi” jenis kalori yg masuk, maka akan mengaktifkan hormon pembakar lemak. Menurutku paling oke pake metode ini, soalnya murah meriah. Tinggal nyomot aja makanan di dapur, gak pake suplemen2 segala macem, tapi BB turun dg sukses. 11 hari pertama aku turun 4 kg. 11 hari ke-2 turun 2 kg. Cuman harus disiplin sih. Cuman pasti ada suatu saat BB tu mentok karena tubuh udah beradaptasi. Kalo dah gitu, libur dulu dietnya atau ganti metode dulu, biar tubuh ”tertipu” & tetep ngebakar lemak yg berlebih. Tapi mohon maaf sekali ya kauwand2, sekarang udah ga bisa saya share lagi, soalnya ternyata metode itu udah didaftarkan si empunya ke HAKI. Takutnya tar saya kena pasal pelanggaran hak cipta. he2. Maaaaf bangeeet.
7. Ngikutin panduan Diet ala Denny Santoso, Metode Diet Kualitatif, & Metode Piramida.
Prinsipnya sama. Asupan protein kudu lebih banyak daripada karbohidrat & asupan karbohidrat kudu lebih banyak dibanding lemak. Kalo metode kualitatif ada contoh menunya juga, cuman menunya lebih gampang didapet yg metode pergeseran kalori. Soalnya kalo diat kualitatif itu tiap hari kudu makan protein hewani. Misalnya 150-200 gr daging/ayam/ikan. Kan gak setiap hari ada di dapur itu mah. Kalopun ada, jumlahnya gak mencukupi.
Kalo Denny Santoso ( http://www.panduandiet.com/ ), sama kayak di metode pergeseran kalori, yang disarankan adalah jalan / jalan cepat. Jangan lari, karena lari membutuhkan energy yang cepat, sehingga yang dibakar adalah karbohidrat utama, bukan lemak. Penggunaan lemak sebagai sumber energi terbesar adalah ketika melakukan latihan dengan intensitas menengah, dimana cara menghitungnya adalah 65% dari detak jantung kita.
Rumusnya adalah (220-umur) x 0.65. Contohnya, Denny, 25th, berarti kalau Denny ingin membakar lemak, maka dia akan menggunakan rumus ini (220 - 25th) x 0.65 = 126.75 atau sekitar 127 detak per menit untuk jantungnya. Di atas treadmill, hal ini akan sama dengan berjalan cepat, bukan berlari. Coba praktekkan rumus ini, temen2 akan membakar lemak ketika detak jantung berada sekitar 65%. Lebih tinggi dari angka 70% berarti akan lebih membakar karbohidrat. Lalu olahraga apakah yang paling tepat untuk membakar lemak? Hampir semua olahraga bisa membakar lemak ASAL temen2 pantau detak jantung berada di angka 65% atau lebih kecil. Angka 65% adalah angka optimalnya.

8. Pijat kurus
Temenku pake metode ini bisa turun 35 kg lho dalam 2 th. Cuman ya boros. Lha wing sekali terapi aja Rp 20.000, seminggu harus 2 x terapi. Tekor kan? Aku nyoba2 aja sih pertamanya. Metodenya tu tengkurep trus diinjek-injek gitu betisnya. Beuh…rada sakit sih kalo belum biasa mah. Katanya tu pijit pas saraf2nya biar gak laper. Seminggu pertama gak boleh makan nasi. Makan Cuma 2 x. Jam 11 & jam 17. Itupun Cuma boleh sebuah “buah” (he2, misalnya apel 1 buah getow) + 1 mangkuk sayur + 1 buah tahu / tempe. Kalau puasa, saurnya cumin boleh 1 sdm madu dicampur ½ gelas air. Aku nyoba 3 hari udah gak kuat. Lapeeeerrrr. Kalo nunggu jam 17 tuch dari jam 16 dah gak bisa ngapa2in, lemes abis. Tidurpun gak nyenyak gara2 laper. Udah deh, nyerah. Cuman sekali doank jadinya. Pertama & terakhir. He2.

Kesimpulan : sebenernya yang paling menentukan keberhasilan diet tetap saja pola makan. Segala macem produk pelangsing kayak jamu, gel, obat dsb tu akan sia-sia kalau pola makannya gak disiplin. Malah ngabis-ngabisin duit & bisa timbul ketergantungan. Setelah berhenti mengkonsumsi, kalau pola makannya tetep gak bener, BB bisa naik lagi, bahkan bisa melebihi BB sebelum kita konsumsi produk pelangsing. BB jadi yoyo alias naik turun. Perlu hati-hati juga dalam memilih produk-produk macam itu. Cek label Depkes / POM nya. Ada juga jamu2 yang dipalsukan sehingga malah berbahaya buat kesehatan. 1 lagi, jangan mudah termakan iklan. Janjinya sih begini begityu, tapi kenyataannya belum tentu.

NB: Suamiku…siapapun engkau..semoga kelak engkau tau…betapa ini semua rela kulakukan untukmu. Hehe...